[Free RP]In Wonder-Theme Park-Land

"Aku bosan."

"Kapan benda ini akan berjalan lagi?"

Himi asyik melihat pemandangan dari bianglala. Baru pertama kali ia naik bianglala, jadi harus dimanfaatkan sebaiknya.

"Ng? Saya tidak tahu."

Kazuya menyalakan ponselnya dan mengirim sms pada akira

To:Akira
Subject:bosan

Aku tak tahu kenapa di benda ini ada nomormu..tapi..aku bosan

Kazuya memencet send message,lalu menunggu balasan
"hening..."

yuto menggelengkan kepalanya mendengar tawaran dari kazuya. "no, thanks! aku tak suka minum minuman beralkohol. aku mudah mabuk!" jelasnya ketika tiba-tiba ia sadar akan sesuatu.

"hey, kazuya-kun! kau kan belum cukup umur! kau tak boleh minum minuman beralkohol seperti ini!!" ujarnya sambil merebut botol bir itu dari kazuya. dari sinilah kericuhan akan dimulai.

"haaah?!"ia mengernyitkan alisnya,lalu merebut kembali bir itu

"memang kenapa?!toh aku suka!!!!"balas Kazuya tambah kesal. Ia kembali meminum Birnya denga tenang

yuto kembali merebut botol bir itu dengan paksa dari tangan kazuya.
"pokoknya nggak boleh! kau belum cukup umur kazuya! sebagai gurumu aku melarangmu minum minuman beralkohol!" suruhnya tegas.

"ALKOHOL?" Seru Graham yang muncul tiba-tiba entah dari mana, ia mendengar suara seseorang membicarakan alkohol. Kini ia menengadah kekanan dan kekiri.

"Alkohol... mana alkoholnya...?" katanya sedikit kecewa sambil mencari sumber suara yang tadi ia dengar.

"Keju..." gumamnya lagi.

oot: al, gmana caranya graham bisa ngedenger kata bir? kan yuto ma kazuya lagi ada di puncak bianglala berdua privately. weird..=.= mending edit deh!


...
Yuto kemudian bangkit dari tempat duduknya dan bermaksud menyita semua botol bir yang dimiliki Kazuya. "pokoknya, aku melarangmu unt-"

Tiba-tiba saja bianglala yang dinaiki Kazuya dan Yuto bergoyang. Yuto agak kaget karena ia menyadari telah melanggar perintah yang dibuatnya sendiri: untuk tidak bangkit dari tempat duduk. Dasar guru super jenius tapi ceroboh (mirip Scarlett Envy Siegfierd). Alhasil, Yuto terjatuh tepat menimpa Kazuya. Dan sialnya, bibir mereka saling bersentuhan satu sama lain.

"Ung... ALKOHOL!!! KEJU!!!" Seru Graham ditengah keramaian di dekat bianglala.

Dia belum sempat membeli makanan di Theme Park ini.

"Ada tidak yah tempat yang menjual keju...?" gumamnya pelan.

Azeroth Graham F.Romage, sesuai namanya, memang menyukai keju.

note: fromage: france for cheese.

Mendengar pengumuman dari pihak Theme Park tentang bianglala yang berhenti, Callena langsung menghampiri wahana itu.

Callena? Iya, Callena yang itu. Guru seni ARISU Academy.

Untung tadi ia kembali mengajar setelah kembali dari ruangan klub sadou. Kalau tidak, pasti ia bakal lupa janjinya pada kelas 2-C. Mereka akan study tour ke theme park ini untuk membuat gambar suasana. Kebetulan hari ini kelas 2-C mendapat jadwal pelajaran seni pada 2 jam pelajaran terakhir.

Tentu saja Callena tidak tahu kalau di theme park ini sedang ada orang-orang lain dari sekolahnya. Orang-orang yang beberapa saat tadi bolos bersamanya.

Dengan cemas ia bertanya pada petugas bianglala, kalau-kalau ada muridnya yang sedang menaiki wahana tersebut. Ia memang tidak melarang para siswa kelasnya untuk menaiki dan memotret suasana dari wahana. Asalkan mereka bergiliran dan masih dalam batas waktu yang diberikannya.

"Hmm, anak-anak dengan seragam sekolah ya?" Petugas bianglala berpikir sejenak.

"Kalau saya tidak salah ingat, tadi ada tiga anak sekolah yang naik. Yang satu perempuan, satu laki-laki, satu lagi... Laki-laki juga. Tapi mereka bersama seorang pria yang, errr, menurut saya agak mencurigakan." Jawab sang petugas sejujurnya.

Callena terperanjat. "He?"

Pria yang agak mencurigakan?

"Tapi pemandangan disini indah ya."

"Kau belum pernah kesini juga ya?"

Himi mengangguk.

"Belum. Di tempat saya tinggal tidak ada taman bermain."

Yuto jatuh dan(tanpa sengaja) menciumnya. Hal ini membuat kazuya kaget beberapa saat/ Lalu ia sadar dan menderong Yuto dengan kasar

"A...apaan sih kau!!!dasar mesum!!!"teriak Kazuya kesal . Ia mengelap bibirnya dan meminum Birnya lagi untuk 'penetralan'.

"Sial....bibirku ternoda virus!!"

"Kalau gitu kita senasib." Ucap Akira sambil memperhatikan pemandangan.

"Aku sejak kecil sudah tinggal di academy sehingga aku belum pernah melihat dunia luar."

"Apakah di tempatmu tidak ada juga?"

Himi menggeleng.

"Tidak ada. Tempat saya tinggal seakan menjauh dari peradaban."

"Oh, begitu."

"Apakah tempat itu seperti penjara besar yang tidak bisa membuat seorangpun keluar hingga berusia 20 tahun?" Ucap Akira, sambil mengingat alice academy, tempat dimana ia harus menghabiskan masa kecil dan remajanya. Melatih kemampuan untuk dimanfaatkan bagi orang-orang tertentu.

Kencana menggeleng.

"Lebih tepatnya itu tempat tingal seumur hidup. Namanya Municipal Building. Banyak orang yang tinggal di sana dan tidak berani keluar."

Yuto pun segera menjauhi dirinya dari Kazuya dengan wajah yang agak memerah dan kaku. Ia memegang bibirnya sendiri. Namun melihat Kazuya meminum bir lagi, ia pun segera merebut bir itu dari tangannya.

"Aku bilang tidak boleh minum bir!" serunya sambil memasukkan semua botol bir milik Kazuya ke dalam suatu kantong. "Lalu soal sentuhan itu... aku bukan virus, pastinya, dan lebih baik lupakan atau anggap saja peristiwa tadi itu tidak pernah terjadi!"

Yuto lalu menatap ke arah jendela, menatap langit. Ia tampak shock dengan kejadian itu. Itu berarti Yuto telah mencium wanita lain selain wanita yang ia cintai. Apa itu berarti dia telah selingkuh? Entahlah. Lagipula Sheera juga sama sekali tak melihat kejadian itu, bukan?

Seperti indera keenam. Kencana melihat ke arah bianglala yang dinaiki Kazuya dan Yuto.

"Apa mereka baik-baik saja? Pasti saat ini mereka sedang bertengkar hebat."

OOT : Kencana anggota muni juga??
---------------------------------------------------------

"Oh, pasti berat bukan?"

"Yah, semoga saja mereka tidak kenapa - napa."

OOT : Yup.
________

Himi mengangguk.

"Begitulah. Walaupun berat, tapi kalau sudah menjalani kehidupan seperti itu bertahun-tahun, juga akan terbiasa."

Kaguya berkeliling taman bermain ia tetap saja menggendong tas yang berisi gitar yang memiliki ini siak k di tas itu "huh tidak ada yang menarik di sini" ujarnya dengan raut muka yang bosan.

OOT :Sama dong..^^
========================

"Tapi pasti berat bukan?"

"Tinggal terpisah dari orangtua dan saudara, hanya teman yang bisa dipercayai."

Kaguya melihat ada 2 orang yang sedang berbicara ia mendekati mereka "hey kalian berdua,apa kalian tau tempat menarik di taman bermain ini" ujarnya dengan muka yang bosan.

"...."kazuya terdiam. ia menghela nafasnya,lalu menepuk kepala Yuto .

"Tak ada bir...Cola pun jadi.."katanya sambil mengeluarkan cola dari jaketnya(berapa kantong sih ni anak?!)

"mau?"tawarnya