[Free RP]In Wonder-Theme Park-Land

"boleh saja..."katanya asal

"Aku yang paling akhir saja...Himi duluan"

"Eh? Saya tidak tahu kalau naik bianglala harus berpasangan."

Himi menuruti perkataan Yuuto dan mengambil salah satu kerrtas di tangan Yuto. Ternyata ia mendapat warna merah.

"Wah, saya dapat merah."

"Akira..kau setelah ini..."kata Kazuya. Ia ingin mengambil sisanya saja

Sebelum Akira akan mengambil gilirannya, Yuto mengambilnya terlebih dahulu. Dengan yakin dan tenang, ia mengambil pita salah satu dari tiga buah kertas kuning yang sedang digenggamnya. Ketika ia telah mengambilnya, hasilnya adalah...

"Wah, aku dapat kertas polos!" serunya sambil mengipas-ngipaskan kertas yang sudah diambilnya. Kini tinggal penentuan antara Kazuya dan Akira, yang nantinya salah satu dari mereka berdua akan menjadi pasangannya.

"......"Kazuya yang tadi terdiam,menunggu akira akhirnya menyerah karena Akira sangat benar-benar lama

"Aku ambil!dan semoga aku tak berpasangan denganmu.."gumamnya. Ia mengambil salah satu pita dari Yuto. betapa terpuruknya kazuya ketika yang ia dapat adalah....kertas polos

"....boleh undi ulang?"tanyanya

Yuto menyeringai secara refleks melihat hasil yang didapat oleh Kazuya. Seringainya semakin lebar, dan semakin lebar membayangkan bahwa ia dan Kazuya akan berada dalam satu bianglala.

Dengan cepat Yuto menarik tangannya yang sedang memegang kertas. Setelah itu menyomot kertas-kertas yang ada di tangan Himi dan Kazuya, kemudian menyimpan semuanya kembali ke dalam saku celananya.

"Tidak ada pengulangan! Sorry ya, Kazuya-kun!" ucapnya dengan seringai yang cukup lebar dan menekan. "Dengan begini sudah ditentukan bahwa aku akan berpasangan dengan Kazuya-kun, sedangkan Akira-kun akan berpasangan dengan Himi-chan! Ayo kita masuk, Kazuya-kun!"

Kemudian Yuto pun merangkul bahu Kazuya untuk membawanya masuk ke dalam bianglala. Hal-hal rusuh apa yang akan terjadi nantinya di antara mereka berdua? Yuto hanya terkikik saja membayangkannya.

"A...apa!?tunggu....hei!!!!"Kazuya sanagat panik Yuto menyeretnya ke biang lala.

Di dalam bianglala yang belum berjalan Suasana hening muncul. Kazuya masih meratapi nasibnya di dalam hati,bahwa ia berpasangan dengan yuto

'siaal.......apa yang akan terjadi nanti...'batinnya kesal.

OOT: mau terjadi rusuh apa nih? Sok silahkan Rena mulai duluan xD
______________________________________________________________________________

Yuto akhirnya berada dalam bianglala berdua dengan Kazuya. Mereka berdua duduk berseberangan. Yuto menyandarkan dagunya dan telapak tangan kanannya, menatap keluar, menikmati pemandangan kota yang ditinggalinya ini.

Situasi benar-benar hening, hingga Yuto pun akhirnya menoleh pada Kazuya dan berkata, "Hey, kok sepi? Biasanya kan kau yang paling ribut, Kazuya-kun?"

OOT:apa ya?-,-a liat aja ntar XD
______________________________________________________________________________

"bukannya yang biasa ribut itu.....kepribadianmu yang psikopat itu?"balas Kazuya. ia mengeluarkan kaleng teh hijau dari jaketnya,dan membukanya. Ia meminum dengan tenang,dan melihat pemandangan luar

"hh....aku benar-benar sial ya.."gumamnya sangat pelan,bahkan yuto mungkin tak mendengarnya


"oy..undian hanya berlaku.....saat main bianglala saja kan?"tanya Kazuya sedikit berharap jawaban 'ya' dari Yuto,karena Ia merasa ini seperti double date

Yuto menatap Kazuya dan tersenyum, "Maksudmu si Yuuto ya? Mungkin kau benar! Dia memang suka rib-" tiba-tiba saja tangan kanan Yuto bergerak dengan sendirinya dan menampar pipinya. Membuat Yuto kaget sejenak dan cekikikan.

Kemudian, saat Kazuya bertanya sesuatu padanya, Yuto terdiam sejenak. Ia mencoba untuk memikirkan dan mencerna arti dan maksud dari pertanyaan Kazuya itu. "Hah? Terserah sih... Memangnya kenapa? Jangan-jangan kau ingin terus-terusan berpasangan denganku, ya?" godanya sambil menyeringai.

Kazuya menaikkan alis kanannya kaget

"yang ada aku mau pisah,malas aku berurusan dengan Yuuto,dan barusan dia menamparmu?dasar tak tahu diri.."jawabnya.

"Tapi jika diundi lagi..mungkin lebih baik bersamamu,daripada kau bersama Himi atau Akira,bisa-bisa mereka menjadi korbanmu/Yuuto,"lanjutnya tanpa ekspresi. Tak lama Bianglala mulai bergerak. Kazuya sedikit kaget. bagaimana lagi,?ini pertama kalinya

Yuto menggeleng sambil tersenyum. "Hei, jangan berkata begitu pada Yuuto. Kau tahu, dia melihat setiap tingkahmu dan mendengar setiap kata-katamu lewat kedua telinga dan mataku ini. Kalau aku tidak ada, mungkin dia sudah ngamuk-ngamuk sekarang!" serunya sambil cekikikan.

"Hho... bukankah barusan kau bilang kau ingin selalu berpasangan denganku, ya?" godanya, tepat ketika bianglala mulai bergerak dan ia agak lucu melihat Kazuya yang agak canggung, entah kenapa.

"supaya Himi dan Akira tak menjadi korban kekasaran Yuuto baik Psikis maupun fisik..."jawabnya asal. Ia meminum kembali minumannya dengan tenang.

Ia menatap luar biang lala.

"hhh...apa yang akan dilakukan kepala sekolah jika ia tahu ya...?ah..apakah kita punya kepala sekolah?"

Yuto mengangguk. Ia menolehkan wajahnya ke arah jendela bianglala. Menatap langit yang tampak terlihat bergerak. "Benar, bisa bahaya kalau Akira-kun dan Himi-chan bersama denganku, apalagi Yuuto..." ucapnya pelan. Entah kenapa ia teringat kembali insiden di klub sadou tadi. Insiden yang benar-benar membuat Yuto merasa sangat bersalah.

"Kita punya kepala sekolah, kok! Tenang saja, kepala sekolah itu berada dalam kekuasaanku dan Yuuto. Kau tahu kan betapa ampuhnya kekuatan blackmailing?" serunya sambil tersenyum.

"dasar perusuh ..''Kazuya tersenyum pada Yuto,senyum seorang gadis yang lembut. lalu berbalik menatap pemandangan luar jendela

'makhluk ini benar mengingatkanku pada Reon..'batinnya

Himi berpasangan dengan Akira.

"Akira-san, ayo kita masuk."

Himi berpasangan dengan Akira.

"Akira-san, ayo kita masuk."

Yuto pun turut tersenyum membalas senyuman Kazuya yang entah kenapa terasa begitu feminin di matanya, membuatnya sedikit heran.

"Oh, sudah kubilang kan, hidup kalian takkan menarik tanpa keberadaanku!" ucapnya, menandakan bahwa sebentar lagi sesuatu yang tak terduga di antara ia dan Kazuya akan segera terjadi.

OOT: silahkan Rena mulai duluan! >,<v

Kazuya menyadari sesuatu akan terjadi,dan mulai tersenyum

"apa?!Yuuto?atau..Yuto?"tanyanya sinis

"hh..makhluk psycho datang..rasanya akan kiamat..."

Yuto sejujurnya agak kaget juga dengan reaksi Kazuya. Namun ia hanya tersenyum lalu terdiam. Entah kenapa tiba-tiba ia teringat pada wanita yang ia cintai, Sheera Siegfierd. Bahkan di dunia ini pun, hubungan mereka berdua tak kunjung mendekat.

"Hhuh..." keluhnya menghela nafas.

Tiba-tiba saja bianglala yang dinaiki Kazuya dan Yuto bergetar. Yuto lalu menoleh dan menjadi awas. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri karena heran. "Hei, kenapa ini? Apa ada gempa?" tanyanya waswas.

"hng?!macet y?!"tiba-tiba lampu bianglala mati

dan ada pengumuman bahwa ada kesalahan teknis.
kazuya mendecak kesal

"ck..hhh....aku benci ketinggian seperti ini...'

Yuto menggelengkan kepalanya dan mengeluh, "Hhuh, aku juga benci ketinggian, membuatku mual!" ucapnya. Ia lalu menoleh ke arah Kazuya.

"Hei, sebaiknya kita menunggu saja sampai bianglala ini kembali jalan. Dan kau, Kazuya-kun, kumohon untuk tetap diam. Jangan bergerak maupun berdiri atau kau akan membuat bianglala yang kita naiki ini bergoyang!" suruhnya dengan sikap yang tenang dan dewasa.

Kazuya hanya terdiam. Ini hanya akan mengingatkannya pada sesuatu yang ia benci.

''hhh....kau bawa sial...'katanya asal. ia mengeluarkan 2 kaleng bir dan memberikannya pada yuto

"minum..atau kau akan dehidrasi.."

Sementara itu, Himi berpasangan dengan Akira.

"Ayo, Akira-san, kita naik," katanya pada Akira.

"kapan ini akan berakhir..."katanya sambil meminum bir

"kau tak minum?"