[RP] New life~

Setelah membuka pintu belakang apartemen, Audry berjalan menuju kamar apartemennya dengan hati senang. Dia siap untuk menjalani kehidupan barunya di apartemen Azure.

"Semoga saja orang disini baik-baik," harapnya.

Lalu Audry masuk ke kamarnya dan merapikan barang-barangnya.

Pagi itu cuaca sangat dingin, memaksa Albana untuk mengenakan sweater kesayangannya. Terlihat sesosok wanita yang sudah tidak asing baginya masuk kedalam sebuah kamar yang tadinya kosong itu.

Perlahan Albana mendekati ruangan tersebut, karena terlalu besar rasa ingin tahunya tersebut, Albana mulai memberanikan dirinya untuk mengetuk pintu ruangan tersebut.

"Tok.. Tok.. Permisi," ucapnya saat mengetuk pintu ruangan tersebut, masih dengan senyum tipisnya.

Tok.. Tok.. Permisi

Seseorang mengetuk pintu kamar Audry. Audry membuka pintu kamarnya dan terkejut. Seorang pria yang sudah sangat ia kenal. Audry berusaha untuk menyembunyikan perasaannya dan bersikap sewajarnya.

"Apa ada yang bisa saya bantu?"

Albana yang sedang mengetuk pintu terenga-enga saat wanita pemilik ruang itu keluar.
"Apa ada yang bisa saya bantu?", tanya wanita tersebut kepadanya.

"Ohh, tidak. Apa kita pernah bertemu sebelumnya? maaf agak lancang. Nama saya Nicholas Albana, family room 2nd floor. Salam kenal.." Sahut Albana saat melihat wanita tersebut keluar dari ruangannya.

Audry tersenyum ketika mendengar perkataan pria idamannya itu. "Ternyata dia masih ingat aku.." pikirnya dalam hati.

"Tentu saja kita pernah bertemu sebelumnya. Tapi sudah lama sekali. Mungkin kau juga sudah lupa. Namaku Audry Valerie. Salam kenal juga.." katanya.

"Tentu saja kita pernah bertemu sebelumnya. Tapi sudah lama sekali. Mungkin kau juga sudah lupa. Namaku Audry Valerie. Salam kenal juga.."

Sejenak Albana merenung, "Audry Valerie? keluarga Valerie? kenapa ada disini?," pikirnya. "Maaf, apa aku boleh tahu dimana tempat tinggal asalmu?," tanya Albana kepada wanita bernama lengkap Audry Valerie tersebut.

Quote :

"Maaf, apa aku boleh tahu dimana tempat tinggal asalmu?."

Sejenak Audry berpikir, "Apa aku harus memberitahunya? jika dia tahu apa yang akan terjadi? tidak, tidak mungkin dia akan menyangka jika aku mengikutinya.". "Hmm, begitulah, aku tinggal di Venice.. Apa kamu sudah lupa kejadian saat ditaman waktu itu?," tanya Audry kepada pria bernama lengkap Nicholas Albana tersebut.

Kencana Shiroi sangat gembira. Entah ada angin apa mendadak ada dua penghuni Azure yang baru. Ia hendak berkenalan dengan penghuni baru ini. Sepertinya sih perempuan.

Begitu tiba di depan kamar, dilihatnya Albana sudah tiba lebih dulu dan sedang mengobrol dengan gadis itu. Kelihatannya sih serius. Duh, dia merasa jadi pihak penganggu.

"Wah... tak kusangka Albana sudah tiba lebih dulu. Apa aku mengganggu kalian?" tanyanya dengan tampang innocent.

Quote :

"Wah... tak kusangka Albana sudah tiba lebih dulu. Apa aku mengganggu kalian?"

Suara yang tidak asing lagi bagi Albana. Sesosok wanita yang jelas dia kenali datang entah apa yang akan dia lakukan, mungkin hanya menengok pemilik ruangan baru ini atau apalah.

"Certo che no, non cercate di disturbo?.. Saya juga baru saja sampai, benar begtu kan Audry maksudku Ryn?," Jawab pria bertubuh tegap seraya bertanya kepada wanita Venice, kepada Kencana yang baru saja datang.