[RP]Kamar Baru, Kehidupan Baru~

Sepertinya aku tidak berpikir. Apa aku bodoh? Ujar Grim dalam hati sembari mengeluarkan barang-barangnya dari dalam koper. Pria berambut coklat ini merasa dirinya amat bodoh. Apa yang akan dikatakan tetangga-tetangga kamarnya jika ia dan seorang gadis teman masa kecilnya tingga berdua di satu atap kamar. Benar-benar bodoh.

"melelahkan..." Ujarnya.

Grim baru saja selesai merapikan barang-barangnya. Tidak ada yang lebih menyenangkan jika semuanya terlihat dengan rapi. Sejak kecil Grim telah belajar mandiri. Jadi, dia lebih senang pada hal yang rapi.

"Bagaimana denganmu, Aloramona? Apa sudah beres?" Tanya pria berambut coklat itu sembari membuka pintu kamar. Mereka berdua butuh udara segar. Dibukanya juga jendela kamar, sehingga cahaya matahari masuk menerangi sudut-sudut kamar.

"Semoga ini awal mula kehidupan yang baik." Gumamnya tersenyum kecil menatap pintu kamar, berharap ada tetangga yang dapat ditemuinya untuk berkenalan.

Kamaaar baruu . Aloramona yang sedang asik membereskan barang-barangnya yang tidak banyak itu di kamar barunya dengan akira sangat membuat aloramona lega karena sudah dapat tempat untuk berteduh dan tidur , walaupun ia tidak pernah memikirkan ia satu kamar dengan anak laki-laki. hahaha , mungkin karena kebiasaanya satu kamar dengan anak panti . . yang pasti dapat kamar murah deh !

Quote :

"bagaimana denganmu aloramona? apa sudah beres ?"

aloramona menaruh radio kesayanganya di sebelah kasurnya , " selesaaaaii ! nahh sekaraang apa lagi yah ? "

aloramona lalu menata kasurnya dan berlari kesana kesini (ga bisa diem) , sedangkan grim membuka pintu kamar dan jendela .

Quote :

"semoga ini awal hidup yang baik"

melihat grim tersenyum seperti itu aloramona menyahut, "pastii baiik kok ! sekarang kita sapa tetangga yuk ! hehehe. ."
sahutnya dengan ceria juga dengan senyum liciknya berharap ada tetangga yang mau memberikan suguhan untuk perutnya .

"kira kira mereka punya banyak 'koin' ngga yah ?"

gumamnya sambil terkekeh kekeh di depan pintu (lagi duduk)

Rena yang mendengar ada penghuni baru di azure langsung berlari menuju kamar penghuni baru tersebut sambil membawa gitar kesayangannya. Saat ia tiba dekat kamar penghuni baru tersebut, Rena melihat ada sosok gadis kecil mungkin seumuran dengannya. "hai...hai apa kamu penghuni baru di apartemen ini" ujar Rena sambil tersenyum ke arah gadi itu.

wah ? panjang umur sekali , baru saja aloramona mengomonginya . . tetangga !

gadis yang membawa gitar itu menyapa dengan ceria sepertinya pada aloramona yang sedang duduk di depan pintu .

Quote :

"hai . . . hai apa kamu penghuni baru di apartemen ini?"

aloramona yang duduk sambil terkekeh kekeh langsung menyahut gadis yang tersenyum lucu itu .

"eh ?"

mimik wajahnya langsung berubah menjadi evil grin sambil berfikir 'sepertinya dia punya banyak koin , lihat aja gitarnya. . wew!' dan berkata seperti yang ia biasanya katakan pada orang lain, "haii juga tetangga ! mau kujawab pertanyaanmu ? 10$ !"

sahutnya tidak sopan, dengan posisi masih duduk didepan pintu sambil mengarahkan telapak tangannya pada rena yang belum ia kenal dengan senyum liciknya yang manis dan ceriaa (??) .

*aloramonagasopanyaaahahaha*

Rena hanya kaget karena tiba tiba sajah gadis di depannya itu meminta uang. Rena mengerutkan keningnya "gadis ini benar benar mata duitan" ujarnya dalam hati sambil memasukan tangannya ke saku jaketnya. "oh iya mana teman sekamarmu, kalo tak menjawabpun tak apa apa " ujar nya karena pastinya ia kan meminta uang lagi.

Grim baru saja selesai merapikan dapur, dan mendengar suara seseorang tak dikenal. Grim segera menghampiri pintu dan melihat seorang gadis seumuran Aloramona, sedang membawa gitar. ''Apa yang kau lakukan Aloramona? jangan seperti itu kepada tetangga. Hai, salam kenal, tetangga.'' sapa grim pada gadis itu.

Rena melihat ke arah seseorang yang menyapanya. "ah iya salam kenal aku Hirasawa Rena biasa dipanggil Renchan" ujar rena pada orang itu. "apa kamu teman sekamar gadis ini wahahahaha, bertambah lagi penghuni yang berpasangan" ujar Rena sambil tersenyum.

Quote :

"oh iya mana teman sekamarmu , kalo tak menjawabpun tak apa apa"

"ehhh ?!"

mendengar tetangga yang tidak mau memberi uang , aloramona langsung down~
wajahnya berubah menjadi tampak bodoh , dan tanganya pun turun dengan lemaas.

Lalu tiba tiba grim menegurnya,

Quote :

"apa yang kau lakukan aloramona?Jangan seperti itu kepada tetangga. Hai, salam kenal, tetangga"

"uhh , kau akan menyesal ga bisa dengar jawabanku~ huhh"

gumam rengeknya ..
Sambil mengembungkan pipi dan membalikan badanya dan menyilangkan tanganya .

Ckckck . .

Quote :

"ah iya salam kenal aku hirasawa rena biasa dipanggil renchan. Apa kamu teman sekamar gadis ini ? Wahahahaha , bertambah lagi penghuni yang berpasangan"

"apaa ?!"

aloramona yang tadinya pundung terkejut mendengar rena bicara seperti itu, dan langsung mengeluarkan kebiasaanya lagi.

"parah kau aku saja ngga pernah kepikiran hal kaya gitu. . . . . Atau . . . . jangan jangan kau sirik ingin sekamar dengan grim yaaa ?"

evil grinnya keluar lagi , dengan mimik meledek rena.

Hahahahaha

Rena kaget mendengar perkatàn gadis itu dan langsung mengerutkan keningnya . "ah untuk apa aku iri aku lebih senang hidup sendiri" ujarnya. Lalu rena menyilangkan tangannya karena ia sedikit kesal dengan kata kata anak itu.

"masaa ?"

ledek aloramona pada tetangga barunya itu .

Melihat renchan menyilangkan tanganya aloramona makin menggodanya

" kalau begituu kenapaa kau jadi salah tingkaah begituu reeenchaaan ?"

mata remeh dan senyum setannya kembali tampak sambil terkekeh kekeh dengan posisi badan membungkuk dan menatap renchan dari bawah .

" ia kaan griim ? "

liriknya pada grim

"Ada apa ini ribut-ribut?", Tanya Zarco yang tiba-tiba muncul entah darimana.

"Penghuni baru sudah bikin keributan saja..", Kata Zarco dengan nada sedikit menghina

Quote :

"ada apa ini ribut ribut ?"

wah , ada tetangga lagi ! Tapi sepertinya dia sedikit terganggu dengan keributan kecil yang dibuat aloramona.

" huh ? "

aloramona langsung kembali berdiri dan menoleh pada zarco .

Quote :

"penghuni baru sudah bikin keributan saja"

" whaat ?! Memangnya kau siapa tuan bermulut sopaaan ? "

ledek aloramona pada zarco dengan nada sedikit menghina, menirukan zarco.

Rena hanya swt saja mendengar apa yang di katakan gadis itu. Tiba tiba zarco datang dan malah menambah suasana menjadi kacau, "wah wah tambah kacau lebih baik aku pamit bey bey" ujar Rena sambil melangkahkan kaki menjauh.

Quote :

"wah wah tambah kacau lebih baik aku pamit bey bey"

" eeeeh ! Waiit a minutee ! "

aloramona menangkap renchan agar tidak menjauh dan terlihat seperti menyeruduknya.

Brugh !

Aloramona menyeret (menarik) renchan kembali ke tempat awal

(mau apa sih aloramona?)

"tidaak diizinkaan pergi duluu ! "

sepertinya aloramona punya sesuatu untuknya .. ?

Rena kaget di tarik oleh gadis itu. "apa maumu?" tanya Rena karena tiba tiba sajah gadis itu menariknya dan tidak mengijinkañya untuk pergi. lalu Rena lelipatkan tangan dan bergerutu "dasar anak menyebalkan" gerutunya.

"Dasar orang yang aneh", Kata Zarco pelan-pelan.

"Malas aku berurusan dengan orang-orang seperti kau", Kata Zarco kepada Aloramona.

Orang yang terlalu aktif, padahal aku kan tidak suka orang yang selalu berbuat keributan, Kata Zarco dalam hati, sambil berjalan menjauh.

oot : sdiih bangeet sii gueh ..
______________________________________________________________________________

Quote :

"Malas aku berurusan dengan orang-orang seperti kau"

" ?! e..ehh !! tung..tungguu tetangga !"

melihat zarco yang pergi menjauh aloramona pun melakukan hal yang sama pada zarco, ia menarik tanganya dan berkata , " tungguuu duluuu~ " rengeknya.

ia tidak mau kehilangan teman barunya lagi...

lalu setelah renchan dan zarco kembali ke tempat, ia pun meminta maaf dengan sedikit gengsi, " maaaf maaaf akuu seenaknya sajaa tadii .. aku hanya berusaha akraab kok... maaf renchan tidak bermaksud minta uang .. it's only a joke..sorrry"

mimik wajahnya berubah menyesal karena kebiasaan jeleknya keluar kalau bertemu orang baru karena terlalu senang, nah .. dia kan anak kecill ..

"te..tetangga...maaf tadii aku tidak sopan lagi~ maaf " sahutnya pada zarco.

lalu aloramona ke kamar dan segera kembali dan memberikan bingkisan kecil berpita kuning pada mereka berdua.

aloramona membungkuk dan berkata "sekali lagi maaf...ini suguhan dariku dan grim "

"ahaha......ha...mau memaafkanku kan teman ?"

sesalnya sambil tersenyum dengan wajah yang jauh dari mimik wajah setan yang tadi.

Rena terdiam melihat tingkah gadis itu dan sedikit tertawa "ahahah tak perlu memberi bingkisan aku memaafkanmu kok" ujar Rena sambil tersenyum, karena Rena adalah gadis yang baik namun memiliki kelemahan yang parah abis...

"Apa ini???", Tanya Zarco kepada Aloramona, tetapi dia belum mengambil bingkisan itu.

Seperti biasa, Zarco menatap bingkisan itu dengan penuh kecurigaan.

Quote :

"ahahah tak perlu memberi bingkisan aku memaafkanmu kok"

" sungguh ?? aaa~ terimaakasih renchaan"

melihat zarco yang menatap curiga bingkisan itu aloramona hanya terdiam.

Quote :

"apa ini ???

" . . . . . Tanda mintaa maaf~"

sahutnya pelan dan sedikit gengsi

"bukan sesuatu yang buruk kok .. Aku dan grim yang penghuni baru tidak mungkin memberikan yang aneh aneh kan....Ayo ambilah^^ hehe"

sahutnya sambil tersenyum pada mereka berdua

oot : *tunggu grim ol*

Quote :

" . . . . . Tanda mintaa maaf~"

"Aku tidak membutuhkannya.", Kata Zarco dengan nada yang sangaaaat datar.

Quote :

"bukan sesuatu yang buruk
kok .. Aku dan grim yang penghuni baru tidak mungkin memberikan yang
aneh aneh kan....Ayo ambilah^^ hehe"

"Di dunia ini, aku tidak mempercayai siapapun!", Zarco berkata dengan nada serius dengan tatapan tajam ke arah Aloramona.

Quote :

"aku tidak membutuhkanya"

"eh ?" aloramona terkejut mendengar respon dari zarco.

Quote :

"di dunia ini, aku tidak mempercayai siapa pun!"

aloramona benar benar terkejut , dan mukanya berubah drastis sekarang.

ia menatap zarco dengan tatapan sedihkah itu? atau kasihan?

" . . . . teman temanku di panti asuhan dulu juga sering berkata seperti itu , mereka kesal karena banyak dari mereka yang dihianati orang tua mereka sehingga mereka masuk panti asuhan. . ."

aloramona teringat semua masalah kehidupan yang pernah ia alami selama ia kehilangan keluarganya dan teman teman di panti yang merupakan rumahnya juga.


aloramona menanggapi zarco dengan sedikit nada serius. aloramona sangat tidak suka untuk serius seperti ini.

"kau salah jika kau tidak mau percaya pada siapa pun, aku tau kau pasti punya alasan tertentu mengapa kau berhenti untuk percaya. . tapi jangan jadikan itu sebagai penghalangmu untuk percaya pada orang lain lagi. .bagaimana jika ada orang yang sangat percaya padamu tapi ternyata kau tidak mau percaya padanya? " aloramona semakin mengungkit kesedihanya dengan mengerutkan alisnya

"sekuat apapun kau, kau pasti butuh orang lain untuk menolongmu ketika kau jatuh kan ? tapi kalau kau tidak bisa percaya pada orang orang yang mau membantumu , bagaimana mereka bisa membantumu ?"

"aku tidak memintamu untuk percaya padaku . . . tapi jangan kau buat dirimu berfikir seperti itu . . ."


aloramona menundukan kepalanya , berusaha menyembunyikan rasa kecewanya.

"ternyata masih ada orang seperti dia . . ."

gumamnya dalam hati..

lalu , sesaat dia berusaha untuk tidak mengulas rasa rasa pait masa lalu ia mengangkat kepalanya dan menarik nafas dalam dalam.

"hfffff. . . haaaah~ yasudah kalau kau tidak mau . . aku makan saja sendiri . . lumaayan" sahutnya kembali ceria dengan senyum evilnya.

"renchan ini untukmu. . ambilah^^ . . ini cupcake coklat dari grim dan aku , aloramona ! salam kenal . ." tawanya . .

sejenak ia melirik pada zarco.

"percaya. . . "

Quote :

"hfffff. . . haaaah~ yasudah kalau kau tidak mau . . aku makan saja sendiri . . lumaayan"

"Makan saja......"

Quote :

"sekuat apapun kau, kau
pasti butuh orang lain untuk menolongmu ketika kau jatuh kan ? tapi
kalau kau tidak bisa percaya pada orang orang yang mau membantumu ,
bagaimana mereka bisa membantumu ?"

"Aku sudah berjanji pada seseorang, untuk terus hidup dan berjalan dengan kakiku sendiri.... dan aku masih bisa memegang janjiku itu....",

Quote :

"Aku sudah berjanji pada seseorang, untuk terus hidup dan berjalan dengan kakiku sendiri.... dan aku masih bisa memegang janjiku itu...."

"baguslah...berarti kau bukan tipe orang yang gampang ingkar...tapi itu ga berarti kamu harus berhenti percaya sama orang lain kan??"

Quote :

"Makan saja......"

"dengan senaaaanng hatii~ "

aloramona tidak memakannya, malah menyimpan di sakunya.

"Permisi."

Shawn baru saja pulang setelah berkeliling kota, dan menemukan sedang ada ramai-ramai. Ada tetangga baru rupanya.

"Em, halo?"