[RP] the first day...

"Baiklah kita ke cafetaria sekarang, dan aku yang akan mentraktir kalian sebagai tanda perkenalan, bagaimana?" sahut Arai menimpali.

lagi-lagi ada penghuni baru yang baru datang di azure. Menurut informasi yang ia dapat dari luna, penghuni baru itu cowok jepang yang seumuran dengan clark. Ia senang dengan kedatangan orang jepang lagi di apartemen itu. Namun terlalu banyak orang jepang juga membuatnya bosan karena serasa berada di kampung halamannya saja.

Kali ini pun seperti biasa ia akan menggantikan clark untuk memberitahukan mengenai peraturan di apartemen azure, dengan membawa kertas peraturan yang ia dapatkan dari luna. Scarlett lalu mengetuk pintu kamar penghuni baru tersebut.

"sumimasen! Permisi!" sapanya dengan nada suara yang lembut namun tinggi.

Baru saja Arai bersama kedua temannya beranjak ke cafetaria tiba- tiba saja ada seseorang lagi yang datang padanya, "iya.. tunggu sebentar." sahut panjang Arai, seraya berjalan kearah pintu serta membukakan pintu tersebut. Dibukanya pintu dan terlihat seorang perempuan yang usianya ditaksir lebih muda darinya. "Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Arai kepada perempuan itu.

oot: eto.. chara sy cewek lho! Edit dong!

Scarlett kemudian melihat penghuni baru itu membukakan pintu dan menyapanya dengan pertanyaan. Ia lalu tersenyum dengan lembut pada penghuni baru itu.

"eto.. hai! Namaku scarlett envy siegfierd! Aku datang kemari untuk memberimu kertas peraturan ini!" ucapnya sambil menyodorkan kertas berisi peraturan tersebut.

"namamu siapa? Boleh aku masuk? Aku ingin kenal lebih dekat lagi dengan penghuni baru! Ah, ada kencana-san juga ya di dalam?" ucapnya dimana ujung kedua mata violetnya menangkap sosok kencana di dalam.

"ah iya silahkan masuk, maav berantakan." jelas Arai sambil memegang kertas yang diberikan oleh Scarlet. "Saya Shinichi Arai tapi cukup panggil saya Arai, salam kenal." kata Arai seraya melayangkan senyuman tipisnya.

Hari pertama masuknya Arai kedalam Apartemen membuatnya cukup senang dengan kedatangan 3 orang baru sesama penghuni apartemen ini.

Kencana tersenyum melihat Scarlett.

"Halo, Scarlett-san. Bagaimana kabarmu dan Ryuu? Baik-baik saja?" tanyanya, sengaja memancing Ryuu.

"wah sepertinya semakin ramai saja nie kamarku," ucap Arai sambil tertawa lepas.
"sepertinya kita tidak jadi ke cafetaria ya Kencana?."

Kencana melirik ke Arai.

"Ah iya! Masih tetap mau pergi?" tanyanya.

Araipun kembali duduk diatas kasurnya."Terserah kalian saja,"

Scarlett melakukan ojigi 45 derajatnya sebelum melangkah masuk ke dalam kamar apartemen tersebut. "Permisi..." ucapnya perlahan. Tanpa disuruh lagi ia segera duduk di samping Kencana.

"Aku baik-baik aja kok! Ryu-kun juga! Kalau Kencana-san sendiri? Gimana kelanjutan hubunganmu dengan Kyle-san?" tanyanya pada Kencana, sebelum ia menoleh pada Arai.

"Biasanya sih, Clark otou-san yang bertugas menyapa setiap penghuni baru... Tapi akhir-akhir ini sepertinya dia sibuk! Jadi aku sebagai anak angkat (sepihaknya) yang menggantikan Clark otou-san untuk menyapa penghuni baru dan memberikan kertas peraturan. Etoo... ada yang ingin kau tanyakan tentang apartemen ini?" tanyanya lembut.

"Anoo... sepertinya aku merusak rencana kalian ke kafetaria ya?"

"emm... sepertinya belum ada lagi yang ingin ditanyakan, tadinya ingin bertanya tentang peraturan tapi sudah dapat, thanks ya.." kata Arai kepada Scarlet.

"Apa ada yang kenal dengan Gânia Heddychlon?" tanya Arai kepada semua yang berada didalam kamarnya.

Scarlett menatap Arai. "Maksudmu, Guin-san? Etoo dia juga penghuni di apartemen ini. Memangnya kenapa?" tanyanya heran.

"Aku benar-benar tidak menganggu rencana kalian, kan? Aku jadi tidak enak.." ucapnya pelan, entah kenapa masih merasa bersalah.

OOC = gpp kan bwa ato hubungin topik luar ksni?
============================================================

"tenang saja kamu tidak menggagu acara kita kok, dia dijadikan pasangan di pesta dasa denganku tapi aku sama sekali belum tahu tentangnya karena aku baru di apartemen ini, apa ada yang bisa membantu?" tanya Arai seraya menjelaskan.

oot: gatau juga sih... kayaknya sih boleh.
______________________________________________________________________________

Scarlett lalu tersenyum mendengar jawaban dari Arai, "Tenang aja! Banyak kok pasangan yang bahkan belum mengenal pasangannya masing-masing! Jadi bukan cuma kamu aja yang belum mengenal pasanganmu! Tidak seperti aku yang sudah sangat mengenal pasanganku!"

"Secara, dia pacarku!" lanjutnya dengan wajah yang memerah. Sampai sekarang pun ia masih belum percaya kalau akhirnya--setelah lama sebelumnya ia selalu berkonflik dengan Ryu--ia menjadi pacar cowok itu juga.

"Ah,, senangnya tinggal bersama pacar di satu apartemen..., sebenarnya kapan acaranya dilaksanakan?" ujar Arai seraya tersenyum.

"semoga aku bisa bertemu dengannya secepatnya," kata Arai berharap.

oot: tgl 13 des, skarang kan kita lagi RP ttg persiapan dulu. lokasinya di Vienna
___________________________________________________________________________

Scarlett mengangguk malu. "Ah begitulah! Semoga saja Arai-san juga bisa bertemu dengan kekasih di apartemen ini!" serunya sambil tersenyum dengan lebar. Mengingat, selain ia dan Ryu, banyak juga para penghuni apartemen lain yang juga saling jatuh cinta.

"Arai-san orang Jepang ya?" tanyanya. "Aku juga orang Jepang asli lho!"

Begitu ditanya soal Kyle, Kencana tersenyum simpul.

"Baik-baik saja, kok. Scarlett-san."

Kencana beralih ke Arai.

"Memang banyak kok pasangan yang dipilihkan. Saya juga mulanya bungung mencari pasangan, tapi untung dibantu Luna."

Scarlett menoleh pada Kencana dan tersenyum. Hubungan antara wanita itu dan sepupu Ryu pasti berjalan mulus. Walaupun Scarlett belum pernah bertemu Kyle secara langsung, ia dapat mengatakannya.

"Hhe.. Sebenarnya bisa memilih sendiri lho! Seperti aku dan Ryu-kun, Will-sensei dan Indira-chan, lalu Shawn oji-san dan Sei-chan! Kami tentunya ingin berpacaran dengan pasangan kami masing-masing dong! Cuma yah.. Kalau memang belum punya pacar di Azure, semuanya ditentukan oleh Luna-chan, dengan modal keberuntungan karena kita tak tahu siapa dan seperti apa pasangan kita nanti!" ucapnya, mendukung argumen Kencana.

"Ya kan, Kencana-san?"

mendengar perkataan Scarlett Arai tersenyum tipis, "iya, aku orang jepang asli, dengar- dengar banyak orang jepang ya disini? semoga saja." jawab Arai seraya tersenyum malu.

Arai kembali menoleh ke Kencana, "iya akua juga tadinya belum ada pasangan tapi ternyata di papan pengumumam namaku di cantumkan berpasangan dengannya." sahut Arai.

Quote :

"Ya kan, Kencana-san?"

Kencana mengangguk. "Yup."

Kencana menoleh ke Arai.

"Pasangan Arai-san itu Guin-chan, kan? Semoga bisa akrab dengannya."

"iya, semoga saja bisa akrab dan segera bertemu dengannya." jawab Arai.

"emm, kalau boleh tahu pasangan Kencana siapa?" tanya Arai seraya menatap perempuan serba putih itu.

"Pasanganku? Oh dia bukan penghuni Azure, sih. Namanya Kyle, sepupu pacar Scarlett," jawab Kencana.

"oh.. begitu, aku kira dia tinggal di apartemen ini juga," sahut Arai.

Kencana menggeleng.

"Ah, tidak. Ada kok yang pasangann lain yang bukan penghuni Azure."

Arai hanya tersenyummendengar ucapan Kencana, kemudian Arai terdiam sejenak karena bingung apa yang ingin dia katakan, lalu diaberdiri dan melihat keluar jendela. "Sepertinya akan turun salju." ucap Arai.