[RP] the first day...

Hari itu juga setelah Arai berhasil membuka sebuah pintu dengan kunci yang diberikan oleh seorang gadis kecil Araipun dinyatakan diterima tinggal di Apartemen itu oleh gadis tersebut, setelah itu gadis tersebut menunjukan sebuah kamar kepadanya, sesaat Arai kemudian membuka pintu kamar itu dan dilihatnya sebuah kamar yang tidak terlalu besar namun cukup nyaman menurutnya.

"Lelah sekali perjalanan hari ini," ucap Arai pelan seraya menaruh kopernya disamping sebuah kasur lalu Arai berjalan kearah sebuah jendela dan memandang keluar sesaat sambil menikmati udara yang segar.

"Sebaiknya aku segera mandi dan segera menemui pemilik Apartemen ini untuk bertanya sesuatu kepadanya," lalu Araipun beranjak menuju kamar mandi dan menikmati aktivitas mandinya itu...

Timeline : setelah dari Alto Donau
_______

Kencana Shiroi hendak kembali ke kamarnya ketika dilihatnya seorang pria yang tak dikenalnya masuk ke sebuah kamar yang masih kosong. Asyik! Penghuni baru, pikirnya.

Pasti orang itu sedang sibuk membenahi barangnya, karena itu Kencana memutuskan menunggu sekitar 20 menit. Setelah 20 menit, diketuknya pintu kamar itu.

Tok! Tok!

"Permisi," katanya.

"tunggu sebentar!" sahut Arai mendengar suara pintu kamarnya diketuk,Arai yang tadi sedang memakai pakaian pun mengambil sebuah sisir seraya berjalan untuk membukakan pintu,tentunya dengan rambut yang belum tersisir rapi.

Dibukanya pintu tersebut dan terlihat seseorang yang belum pernah dia lihat, "Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Arai kepada orang itu...

Kencana sedikit terpesona melihat wajah pemdua di hadapannya. Tampan juga, pikirnya. Ia buru-buru menepis pikiran itu.

"Kamu penghuni baru di Apartment ini? Namaku Kencana Shiroi, salam kenal," kata Kencana.

"Ah.. iya salam kenal juga, saya Shinichi Arai tapi cukup panggil saya Arai." sahut Arai kepada Kencana menjawab salam yang diberikan oleh Kencana.

"Kamu penghuni lama ya? room kamu dimana?" tanya Arai kepada orang itu, berharap bisa menjadi teman pertamanya yang baik di tempat itu.

Kencana menyambut jabatn tangan Arai.

"Arai-san, ya? Saya tinggal di kamar sebelahmu. Namamu unik, ya. Kamu orang Jepang, ya?" tanya Kencana.

"Ah iya.. saya orang jepang, oh jadi kamar kamu disebelah kamar ini," jawab Arai mendengar pertanyayan dari teman pertamanya itu.

"By the way, saya belum tahu peraturan di Apartemen ini, tadinya saya mau menemui pemilik Apartemen untuk bertanya tapi berhubung ada kamu kali aja kamu bisa menjelaskannya," ucap Arai berharap temannya ini dapat memberitahukannya.

Quote :

"Ah iya.. saya orang jepang, oh jadi kamar kamu disebelah kamar ini,"

"Yup. Saya campuran jepang-Indonesia, nih. Banyak lho orang Jepang di Azure ini," kata Kencana sambil tersenyum.

"Kita bicara di dalam saja? Kan nggak enak kalau bicara sambil berdiri. Bisa-bisa ditegur penghuni lain karena menghalangi jalan."

"Maaf sampai lupa mempersilahkan kamu masuk, silahkan masuk maaf berantakan maklum baru pindah jadi belum sempet membereskan" kata Arai seraya mempersilahkan Kencana masuk.

Araipun duduk dikasur dan bertanya sesuatu kepada Kencana "Kamu sudah berapa lama tinggal di apartemen ini?"

"Wah, terima kasih."

Tanpa sungkan-sungkan, Kencana masuk ke dalam dan duduk di sofa.

Quote :

"Kamu sudah berapa lama tinggal di apartemen ini?"

"Eh? Sekitar sebulan yang lalu. Tentang peraturan apartment ini, sederhana saja sih. Mungkin sama seperti apartment lain. Yang pasti tidak boleh memelihara binatang," jawab Kencana asal.

Arai tersenyum tipis mendengar pernyataan dari Kencana "Sepertinya kamu adalah orang penghuni pertama yang telah saya temui sampai sekarang, semoga disini saya bisa mendapat banyak teman" ucap Arai kepada Kencana.

Kencana tersenyum.

"Tenang saja. Penghuni di sini ramah-ramah kok. Juga banyak cewek cantiknya," ujar Kencana jahil. Ia teringat Scarlett dan Angela. "Pasti Arai-san bakal betah di sini."

Lagi- lagi Arai tersenyum tipis, hari pertama yang membuatnya tersenyum lepas pikirnya "Iya, semoga saja begitu." sahut Arai.

"Ngg... kayaknya sih Clark-san, pemilik apartment ini, bakal datang ke sini untuk menjelaskan peraturannya. Bisa juga tidak. Beliau sangat sibuk, sih. Mungkin nanti Scarlett yang datang," kata Kencana sambil merenung.

Arai yang tadinya sempat ingin menemui pemilik apartemen ini setelah mendengar perkataan Kencana kemudian mengurungkan niatnya itu "Kalau begitu lebih baik saya tunggu saja disini nanti takutnya mengganggu kesibukan dia kalau saya menemuinya." sahut Arai setelah mendengar perkataan Kencana, kemudian Arai mengambil sebuah buku dari kopernya, sebuah buku berisikan semua info tentang Perancis yang dia beli sebelum datang ke apartemen ini, All about Franch. begitulah judul buku yang masih terbungkus rapi menandakan belum pernah dibaca sebelumnya.

hari demi hari dilewatinya dengan teman- teman barunya yang membuatnya betah tinggal di apartemen ini, Arai pun menemukan dua orang teman dekat yang sangat dekat dan akrab dan membuatnya ingin berbagi dengan mereka.

Araipun memutuskan untuk pindah kefamily room bersama mereka, setelah permintaanya disetujui oleh sang pemilik apartemen Arai dan kedua temannya pun pindah ke lantai 2 tepatnya family room...

---Single Room 1st Floor the End---

"Hohoho, mungkin sebentar lagi penghuni lainnya akan datang untuk menemui Arai-san."

Kencana melihat Arai mengeluarkan buku dari tasnya.

"Ah? Kalau boleh tahu, buku apa itu?"

"oh ini buku yang tadi sempat aku beli sebelum datang ke apartemen ini, isinya semua info tentang prancis soalnya ini pertama kalinya aku datang ke prancis dan sekaligus akan tinggal lama disini, mau lihat" jelas Arai seraya memperlihatkan buku tersebut.

"Oh." Kencana mengangguk. "Aku juga akan tinggal lama di Perancis. Aku sekolah di sini. Kalau Arai?"

"Emm.. sebelumnya aku sekolah diJepang tapi aku sudah memutuskan untuk pindah ke universitas disini, apa kamu tahu universitas yang bagus disini?" tanya Arai kepada Kencana dengan raut wajah seriusnya.

"Universitas yang bagus? Hmmm... saya masih SMU, jadi tidak banyak tahu. Maaf," kata Kencana tidak enak hati.

Arai kembali tersenyum.. tidak ada kata yang keluar dari mulut Arai hanya senyum yang terlihat darinya.

"Apa disini ada yang jual makanan? perut saya lapar." tanya Arai kepada Kencana tetap dengan senyum tipisnya.

"ngomong-ngomong soal makanan...bagaimana kalau kita makan saja di cafetaria???


Seorang cowok tiba-tiba membuka pintu kamar Arai...memang kurang sopan...tetapi memang ini kebiasaannya kadang-kadang pada penghuni baru di Azure ini...

"Ah, Hanada-san!"

Kencana kaget melihat kemunculan Hanada yang tiba-tiba, seperti kejadian dulu di kamar Rena.

"Cafeteria memang tempat yang bagus unuk makan."

"I waw, dia siapa?" tanya Arai kepada Kencana.

"Perkenalkan saya Shinichi Arai tapi panggil saja saya Arai, saya penghuni kamar ini." ucap Arai kepada pria yang baru datang itu.

"emm baiklah bagaimana kalau kita makan di cafetaria?" ajak Arai kepada dua orang itu.

"Dia Ryuuta Hanada-san, mahasiswa kesenian, sekaligus penghuni Azure ini." Kencana menjawab pertanyaan Arai.

"Oke, ayo kita ke Cafeteria."