We are English born

"Ah.. cara masuk yang aneh" Fhyra masih mengingat ngingat saat dia masuk ke apartemen ini, mulai hari ini dia akan tinggal di apartemen ini
Sambil menyeret kopernya, menenteng tas kesayangannya yang ia beli di inggris bersama adiknya, dan masih mendengarkan Ipod miliknya, Fhyra masuk ke kamarnya, tipe double room di lantai 2.
Kenapa ia bisa dapat double room? Padahal ia kesini hanya sendirian. Saat di resepsionis tadi ia bertemu dengan paman jauhnya Christopher Allen Rosenberg dan memutuskan untuk sekamar bersama pamannya itu.

Fhyra berkeliling di roomnya. "dua kamar tidur, satu kamar mandi, satu dapur, satu ruang tengah. Yup! cocok sekali" Fhyra menepuk tangannya dan tersenyum senyum sendiri melihat ruangannya ini. Menurutnya ini bagus sekali. Tak terlalu besar dan terlalu kecil. Sederhana seperti yang dia inginkan.

Fhyra masuk ke salah satu kamar tidur. Menaruh koper dan tasnya di lantai. Fhyra melompat ke tempat tidur lalu berbaring. Fhyra dapat mencium wangi dari bantalnya Sepertinya apartemen ini terawat juga

Fhyra merebahkan tubuhnya di tempat tidur "Dimana paman? lama sekali hanya mengurus surat-surat saja, hufft"
Dia memejamkan matanya dan menikmati lagu yg ia dengarkan lewat headsetnya

dakishitemete I'll kiss you
daijoubu amaete ii yo
anata to koko ni iru
kawaranai
tsukaretara I'll hold you
yasashiku zutsun de ageru
itsumo tsuyogatteiru
anata wo mamoritai no

Tenjochiki - I'll Kiss You

Ada penghuni baru!

Dengan langkah lembut Scarlett segera melangkah menuju lantai dua, kamar double room. Sebelumnya di meja resepsionis ia melihat orang baru itu bersama Luna, dan mereka berdua menuju ke lantai atas. Scarlett pun bermaksud menyapa penghuni baru itu dengan senyuman dan sapaan yang ramah.

Ia mengetuk pintunya perlahan, "Sumimasen~"

Quote :

"Sumimasen~"

Fhyra membuka matanya, baru hampir saja ia terlelap.
"Apa itu paman ? tapi kenapa ia harus permisi dulu ?"
Fhyra bangkit dari tempat tidurnya menuju pintu lalu membukanya

Fhyra melihat seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjang. Senyumnya manis sekali, melihatnya saja serasa membuat setiap ingin tersenyum juga. Siapa dia apa dia penghuni disini juga ?. pikirnya

"Ah, ada perlu apa ya? apa kau penghuni disini juga?" tak kuasa Fhyra pun tersenyum melihat senyuman ramah gadis itu.

Will barusaja selesai melakuakan kunjungan pagi dan memutuskan untuk pulang sebentar ke apartemen untuk mandi dan sarapan. Bosan juga ia terus-terusan sarapan dengan sandwich tuna di kantin rumah sakit.

Ketika sedang berjalan ke apartemennya, dilihatnya ada pintu lain yang terbuka dan Scarlett berdiri di depan pintu itu. Tampaknya ada penghuni baru...

Tak ada salahnya beramah tamah. Will berjalan menghampiri pintu itu.

"Hai, penghuni baru? Selamat..." Will menghentikan kalimatnya ketika melihat siapa yang sedang disapa Scarlett.

"Fhyra???" Serunya terperanjat. "Apa yang kau lakukan disini? Kenapa kau ada disini? Dengan siapa kau kesini?" Will bertanya cepat dan khawatir, sama sekali lupa akan keberadaan Scarlett.

Seorang lelaki lumayan tampan, datang menghampiri Fhyra dan gadis senyum manis

Quote :

"Fhyra???" Serunya terperanjat

"Haaa.. paman Will, akhirnya bertemu juga. hahaha" Fhrya tertawa dan memegang tangan pamannya

Quote :

"Apa yang kau lakukan disini? Kenapa kau ada disini? Dengan siapa kau kesini?

"Aku? Aku mencari paman, aku sudah izin dengan ibu dan ayah dan mereka mengizinkanku pergi dari rumah dan mencari paman. Aku datang sendiri kesini, tapi di resepsionist tadi aku bertemu paman Chirs. Kau masih ingat dia bukan? aku sekarang akan sekamar dengan paman Chirs" Fhyra menelaskan panjang lebar.

Will masih sedikit shock melihat keponakannya tiba-tiba berda di apartemen yang sama dengannya.

"Mencariku? Ada apa?" Tanya Will sedikit curiga. Lalu ia mendengar nama Chris disebut-sebut.

"Hee... Untuk apa dia kesini? Apa dia dimintai Paman dan Bibi Lottius untuk menemanimu?" Tanyanya lagi.

Quote :

"Mencariku? Ada apa?"

"Itu.."

Quote :

"Hee... Untuk apa dia kesini? Apa dia dimintai Paman dan Bibi Lottius untuk menemanimu?"

Belum sempat Fhyra menjelaskan Paman Will memotong perkataannya

"Aku tidak tahu, yang aku tahu kami lansung bertemu di resepsionis, lagipula mana mungkin ibu dan ayah mencemaskannku" Fhyra memainkan bola matanya, terkesan marah.

"aah, soal mencari paman. Paman lupa ya? kau kan meniggalkan anjing paman, Noir. Jadi aku kesini untuk mengembalikannya ke paman"
Fhrya melirik ke jam tangannya
"sepertinya akan datang sebentar lagi"

Will memutar bola matanya. Keponakannya yang satu ini memang lain dari yang lain.

Quote :

"aah, soal mencari paman. Paman lupa ya? kau kan meniggalkan anjing paman, Noir. Jadi aku kesini untuk mengembalikannya ke paman"

Will tersentak. "Noir? Ah..." Ia baru ingat, Shetland Sheep Dog-nya itu memang belum sempat ia bawa, berhubung ia sendiri belum tahu akan tinggal dimana selama di Perancis.

"Terima kasih..." Ujar Will sambil menepuk-nepuk kepala keponakannya itu. "Tapi jika hanya mengantarkan Noir, kenapa kau harus tinggal di apartemen ini segalaaa??" Tambahnya sambil mengacak-acaka rambut Fhyra.

Scarlett tampak kebingungan. Sepertinya Will dan penghuni baru ini saling mengenal. Scarlett jadi bingung harus memotong dimana.

"Anoo.. kalian saling mengenal ya?" tanyanya. "Kalau begitu yoroshiku ne, namaku Scarlett Envy Siegfierd. Panggil aja aku Scarlett." sapanya sambil membungkuk.

"Aku pindah kemari akhir musim semi kemarin.. Aku blasteran Jepang-Inggris! Tapi aku lahir dan besar di Jepang, maka aku lebih suka kalau dibilang orang Jepang asli!" serunya.

Quote :

"Anoo.. kalian saling mengenal ya?"

Will melirik kearah Scarlett. "Bocah ini?" Tanya Will sambil masih mengacak rambut Fhyra. "Tentu saja, dia keponakan-ku." Jelas Will sambil terkekeh.

Quote :

"Aku pindah kemari akhir musim semi kemarin.. Aku blasteran Jepang-Inggris! Tapi aku lahir dan besar di Jepang, maka aku lebih suka kalau dibilang orang Jepang asli!"

"Ooh..." Will hanya bisa mangut-mangut mendengar penjelasan Scarlett. Jujur saja, ia juga baru tahu soal hal itu.

Kebetulan penghuni baru itu ada di luar. Clark yang baru pulang dan masih mengenakan vest, dan kemeja dengan lengan digulung serta dasi longgar datang menghampiri.

"selamat datang di azure apartment. Saya clark, pemilik apartemen ini. Ini peraturan di sini." clark merogoh tasnya dam memberikan selembar kertas.

Chris melangkahkan kakinya menuju kamar barunya di apato itu. Hmm... Fhyra rupanya sudah lebih dulu naik ke lantai 2. Kelelahan? Mungkin saja.

Yak! Kehidupan barunya akan dimulai sejak saat ini. Rumah baru, kota baru, negara baru. Semuanya berbeda dari yg selama ini sering Chris lihat. Dan mungkin saja hal itu akan membawa inspirasi baru bagi novelnya. Hoh.. sudah berapa kali editornya datang menagih naskah novelnya. Kali ini Chris tak ingin mengecewakan sang editor yg sudah sabar mendatangi tempat tinggal Chris setiap hari demi mendapatkan naskah novel Chris.

Ia menaiki tangga satu persatu. Kemudian ia sampai di kamar yg akan ditinggali oleh Fhyra dan Chris. Perlahan Chris membuka pintu dan...

Voila! Chris menemukan banyak orang di tempat ini. Heh? salah kamarkah? Ini lantai 2 kan?

Chris mengintip dari pinggir pintu. Mencoba mencari gadis kecil yg menjadi teman sekamarnya.

"Fhyra? Kau disini?" Tanyanya perlahan. Masih mengintip dari pinggir pintu.

Quote :

"selamat datang di azure apartment. Saya clark, pemilik apartemen ini. Ini peraturan di sini."

Will menoleh. "Hai, Clark." Sapa Will ringan. Ia lalu melirik ke arah Fhyra, "Ini sang pemilik apartemen, Clark Campbell." Will memperkenalkan.

Quote :

"Fhyra? Kau disini?"

Will mengerutkan alis, rasanya ia mengenal suara ini. Benar saja.

"Ternyata Fhyra tidak bohong~" Canda Will pada si pendatang baru. Sebelah alisnya terangkat.

Quote :

"Anoo.. kalian saling mengenal ya?" tanyanya. "Kalau begitu yoroshiku ne, namaku Scarlett Envy Siegfierd. Panggil aja aku Scarlett." sapanya sambil membungkuk.

Fhyra pun ikut membungkuk. walaupun tinggal di Inggris tapi ia tahu sedikit sedikit tentang adat jepang. "Jadi nama mu Scarlett ya? Aku Fhyra. Fhyra Lottius. Aku dari Inggris. Dan ini paman jauh ku. hahaha"

Quote :

"selamat datang di azure apartment. Saya clark, pemilik apartemen ini. Ini peraturan di sini."

"Ah, terimakasih" Fhrya mengambil keratas itu dari si pemilik apartemen. Clark.

Quote :

"Fhyra? Kau disini?"

Fhyra melihat seseorang mengintip dari pintu "Paman Chris! Ayo kesini. Lihat siapa yang kutemukan disini" Fhyra memegang tangan Will