• Name: Fhyra Lottius
• Umur/tempat & tanggal lahir :17 tahun. Manchester, Inggris. 21 Agustus
-Gender: Wanita
• Tinggi dan berat: 163 cm / 41 kg
• Job: pelajar, kerja sambilan di toko musik
• Personality: ramah, senang dekat dengan orang lain tapi lebih suka berdiam diri di tengah keramaian dan menyimak dengan baik. Termasuk anak pintar di kelasnya. Simple, kekanak-kanakan. Penyuka makanan manis. Tidak terlalu banyak bicara tapi selalu tersenyum. Selalu mendengarkan musik, kecuali saat belajar. mengoleksi berbagai macam model headset. Seorang blogger yg blognya hampir di datangi 2000 orang per tahun nya
- Ability: Saking senangnya mendengarkan musik, ia adapat mengetahui judul dari awal nada intronya. Jika ia sudah mendengar lagu biasanya ia dapat lansung memainkan lagu itu dengan gitarnya.
- Kelebihan: dapat memainkan instrumen musik gitar dan harmonica. Lihai dalam membuat animasi, menggambar dan blogging
- Kekurangan: selalu lupa terhdap sesuatu yang dianggapnya tidak penting. Sangat tidak jago dalam hal rumah tangg. 1 hal yg bisa di lakukannya di dapur adalah membuat kueh kueh kering kecil
- Room: Double Room
• Penampilan:
- Spoiler:
Rambut coklat tua
Mata warna hijau terang
Kulit putih
Bajunya selalu model simple
• History: Anak ke 2 dari 3 bersaudara. Sebenarnya keluarganya adalah keluarga kaya, tetapi Fhyra selalu ingin hidup mandiri.
Kakak perempuannya sedang sibuk belajar menjadi penerus perusahaan keluarga
Adik laki lakinya sangat di manja oleh ibunya, jadi adiknya tak pernah lepas dari pengawasan sang ibu.
Ibunya seorang pengusaha produk kecantikan
Ayahnya seorang pengusaha mobil
Kehidupan serba ada sudah menjadi makanan sehari hari bagi Fhyra dan keluarga. Sebenarnya Fhyra bisa di bilang anak paling tak di anggap. ayahnya sibuk mengurusi kakaknya yang akan menjadi penerus perusahaan, dan ibunya hanya memperhaikan adiknya. Kakak dan adiknya di sekolahkan di sekolah paling bergengsi di Inggris sedangkan Fhyra hanya sekolah di sekolah negeri umum. Tapi dari lingkungan sekolahnya inilah dia belajar tentang 'kesederhanaan' dan Fhyra nyaman akan hal itu. Tapi perlakuan orang tuanya membuat suatu kecemburuan timbul di hati Fhyra. akhirnya ia memutuskan untuk tinggal meminta ijin kepada orang tuanya agar tinggal sendiri. Orang tuanya pun mengijinkannya. Hanya adiknya yang tidak setuju akanhal itu, memang Fhyra dan adiknya sangatlah dekat. Tapi ini sudah keputusan Fhyra untuk tinggal sendiri.
Sebenarnya ia punya seorang paman seorang dokter tinggal di apartemen di Perancis. Fhyra memutuskan untuk tinggal bersamanya tanpa sepengetahuan pamannya. Kebetulan, selain jepang dan korea, perancis adalah salah satu negara paling di sukai oleh Fhyra.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Tibalah Fhyra di Perancis, karena sumber informasi yang bagus. Ia berhasil tahu dimana pamannya tinggal. Tepat di depan apartemen itu ia melihat seorang anak kecil menatapnya. Sempat mereka saling bertatapan agak lama. 'Ada yang aneh dengan anak ini' itulah yang pertama kali di pikirkan fhyra. Akhirnya anak itu memberikanya sebuah kunci. Menuntun Fhyra ke sebuah pintu. Pintu yang aneh. Diperhatikan sepertinya tidak ada yang aneh. Tapi ada suatu perasaan bahwa pintu ini tidak bidsa di buka. "Bukalah" kata anak itu. Masih dengan muka bingungnya.Fhyra memasukan kunci kedalam lubang pintu, memutar mutar kuncinya dan pintu pun terbuka. Fhyra menoleh kearah anak kecil itu tadi, dan anak itu tersenyum "Selamat, kamu bisa menempati tempat ini". "ha??" terkejut, hanya itu yang bisa keluar dari mulut fhyra. 'ya sudahlah kalau begiu aku masuk daj' pikir fhyra. Fhyra melangkah masuk, lalu melihat meja resepsionis, saat menoleh kebelakang lagi anak kecil itu sudah hilang. "Sangat... aneh" Fhyra hanya berdecak dan menuju meja resepsionis. Berusaha mencari dimana pamannya dan berusaha tinggal bersamanya
• Relasi:
- William Christopher Bowman, Paman
- Christopher Allen Rosenberg, Paman, teman sekamar
• Contact info:
- at my PM