[rp] orang ternama yang tak terkenal

"Ohayou Cielle-neechan dan...umm...seiren-san? ah, iya. Aku penghuni baru. Perkenalkan, aku Aile Brise Monuer." Sapa Aile pada Seiren

Quote :

"hei! kita boleh memelihara hewan disini kan? bagaimana kalau kita beri nama?"

Aile baru tahu bahwa disini boleh memelihara hewan dan ia tampak senang akan peraturan itu.

Quote :

"ha... Ka-kau be-bertanya padaku? Ti-tidak tidak aku tidak setuju, eh, maksudku... Tak ada ide."

"Indira-san takut dengan anjing?" Aile memperhatikan Indira yang tampak takut daritadi

"Aku mau serigala-ku.......boleh,indira?"tanyanya mesih dengan lemas

"Aile-kun nggak usah pake san.... maaf aku panggil kamu kun..padahal cewek...."

"tidak ada serigala seiren!" tegas indira. Dia tidak mau menjawab pertanyaan aile. Itu sudah jelas kan?

rena kiryuu wrote:

"Aile-kun nggak usah pake san.... maaf aku panggil kamu kun..padahal cewek...."

"Euhm...aha ha.... tidak apa-apa. Aku sudah biasa dipanggil begitu." Kata Aile sambil tertawa kecil

Sementara itu ia memperatikan Indira yang tidak menjawab pertanyaannya dan tersenyum sedikit.

"Tenang... anjing tidak akan melukai kita selama kita tidak mengganggunya, kok." Kata Aile pada Indira

"kau suka serigala,aile-kun?'' tanya Seiren

malihat Indira yang gemeteran, Vanessa bingung. "Indira tenang aja..ini kayaknya cuma galak sama cowok aja kok! ayo deh sini!" katanya sambil mengelus anjing itu. anjing itu tiba-tiba bangun dan mengejar indira.

"waduh! guguk jangan kemana-mana!!" seru vanessa sambil mengejarnya.

rena kiryuu wrote:

"kau suka serigala,aile-kun?''

"S-s-suka...habis lucu sih..." Kata Aile dengan malu-malu "Tapi aku tidak pernah memelihara satu karena tidak diperbolehkan oleh orang rumah dahulu..." Jelas Aile lagi

"hyaaa!" dan indira pun pingsan seketika. Dia sudah sangat takut dan akhirnya shock.

"Aku punya 2 di London...''katanya lemas

Seiren terkejut melihat indira pingsan

'Myaaa!!Indira-chan!!!"dia berusaha menggendong Indira dengan seluruh tenaganya

anjing itu mendekati Indira yang pingsan dan menjilatinya, seperti berusaha membangunkannya. lalu dia melihat Vanessa dengan tampang bersalah. "waduh? kok indira malah pingsan?" tanyanya. lalu dia mencoba membopong Indira ke kursi.

"indira-chan...banguun doooong..." katanya sambil mengipasi indira.

rena kiryuu wrote:

"Aku punya 2 di London...''

"Enaknya..." Kata Aile

Ia terkejut melihat Indira yang pingsan. Melihat Seiren yang tampak kesusahan memapahnya, ia pun ikut membantunya. "Biar kubantu..." Kata Aile pada Seiren

"Arigatou! ayo kita bawa ke kamarku!!!"

rena kiryuu wrote:

"Arigatou! ayo kita bawa ke kamarku!!!"

Aile mengangguk dan membantu Seiren memapahnya ke kamarnya. Sesampainya disana mereka meletakkan Indira di sebuah sofa panjang.



OOT: boleh ngk kayak gini? =w="

oot:sure,why not?

"arigatou... duh..air...o ya! kau suka jeruk alami?kubawakan sekalian."Seiren berlari ke dapur untuk menyiapkan semuanya. tapi emang pada dasarnya ceroboh,semua langsung berantakan

*KOMPRANY,PYAR*

"aduuuh....ah nanti kubereskan!!!"dia berlari ke ruang tamu

"ini untukmu..dan...untuk Indira.."

rena kiryuu wrote:

"arigatou... duh..air...o ya! kau suka jeruk alami?kubawakan sekalian."

"Ung...eh..." Belum sempat ia menjawb Seiren sudah membawakannya jeruk

rena kiryuu wrote:

"ini untukmu..dan...untuk Indira.."

Aile menerima jeruk tersebut "T-terima kasih... Ah...dapurnya...boleh kubantu bereskan nanti?" Aile merasa tidak enak karena rasanya sudah merepotkan Seiren. Tapi di dalam hati ia seperti ingin tertawa melihat sikap ceroboh Seiren.

"apa nggak repot?*hachih*..kayaknya aku demam...."ujarnya lirih

"ayo diminum..nanti..tambah dingin..."ujarnya asal sambil memeriksa kembali naskah-naskah komiknya

rena kiryuu wrote:

"apa nggak repot?*hachih*"..kayaknya aku demam...."ujarnya lirih

"Tidak kok...." Jawab Aile. Aile tampak khawatir dengan keadaan Seiren.

rena kiryuu wrote:

""ayo diminum..nanti..tambah dingin..."ujarnya asal sambil memeriksa kembali naskah-naskah komiknya

"Ung...iya... terima kasih." Jawab Aile. "Kau tidak istirahat saja? mukamu tampaknya pucat... biar aku yang membereskan semuanya." Aile menawarkan dirinya sambil tersenyum kecil.

"nggak apa...hahahha...kalo Shawn tau aku sakit dibunuhnya aku nanti..dan nggak boleh kerja lagi.....semoga dia nggak kesini..."

Hari itu juga berjalan seperti biasa bagi Garant Shawn Thurston, yang dulu pernah menjadi salah satu orang paling kuat dan terkenal di dunia organisasi rahasia. Statusnya ini tidak menjadikan ia dicari oleh wartawan biasa, namun wartawan yang mencarinya adalah mereka yang juga beroperasi di organisasi rahasia netral yang bekerja memberikan informasi terbaru sekitar organisasi rahasia yang tersebar diseluruh dunia dan bekerja dibalik layar membangun infrastruktur dunia.

Hari itu Shawn tengah berjalan-jalan sendirian, tanpa ditemani Seiren.

"Sepi... sunyi..." gumamnya sambil menikmati semilir angin di hari yang terik itu.

*PRAAAANG!* gelas yang dipegang seiren pecah dan menimbulkan suara yang keras dan cairannya tumpah ke baju Aile.

"Ah...ma..maaf Aile-kun...ta..tadi agak ling..lung.."Seiren merasa badannya makin nggak enak

"Shawn...-kun....... untung dia nggak ada.."

Sejenak Shawn berhenti, mendengar suara keras dari arah timur. Dari apa yang ia dengar, itu... pecahan kaca!? Ia segera berlari menuju tempat kejadian, dan menemukan Aile juga Seiren, dengan kaca bertebaran di seluruh lantai.

"Ja...jangan bergerak! Kalian berdua tetap di tempat!" perintah Shawn pada keduanya, ia mengambil sapu terdekat lalu mulai membersihkan pecahan kaca yang ada disana dalam sekejap.

"Kalian... tak apa...? Seiren?"

oot: gelas.. tau..

"eh..ah....Garant ada......5!!!"serunya lemas

"ah..naskahku ada yang belum jadi..."Seiren berjalan menuju meja,tapi..

*GUBRAK*Seiren terjatuh

"sakit.."

oot: gelas kalau pecah dan suara keras kan biasa dari kaca =P

"Seiren!" Shawn berteriak pelan, lalu mengangkat Seiren dari lantai dan membawanya ke kursi yang paling dekat, lalu memeluknya.

"Astaga... kau panas sekali... Aile... bisa tolong carikan bantuan? Atau... tolong jaga Seiren, aku akan segera cari bantuan..." Shawn berdiri dan menyenderkan Seiren, lalu berbalik dan melihat Indira yang juga tidak sadarkan diri.

"Ya ampun." keluhnya pelan. Shawn lalu mengangkat gagang telepon dan menelepon nomor meja depan.

"Halo? Ya, ini Shawn dari lantai satu, Clark ada? Tolong suruh dia ke lantai dua, Double Room Seiren Lucelard dan... Shofa Indira" kata Shawn memastikan.

oot: bener gak tempatnya?

oot; iyaa bener

"a..aku nggak apa..naskahku... belum selesai semuaaa..."

Altair wrote:

"Astaga... kau panas sekali... Aile... bisa tolong carikan bantuan? Atau... tolong jaga Seiren, aku akan segera cari bantuan..."

"Aku akan menjaga Seiren disini. Lebih baik kau yang mencari bantuan." Aile duduk di sebelah Seiren dan menemaninya

Quote :

"a..aku nggak apa..naskahku... belum selesai semuaaa..."

"Stt... Jangan bicara lagi. Lebih baik kamu istirahat saja. Kamu sakit parah." Aile menenangkan Seiren