[rp] orang ternama yang tak terkenal

"Di dekat jendela lebih enak....lagipula kita bisa melihat pemandangan." Jawab Aile

Ia memang paling suka melihat pemandangan.

"Baiklah. Kalau Guin-chan bagaimana?" tanya Kencana karena Guin belum menyuarakan pendapatnya.

Guin juga suka melihat pemandangan, jadi ia setuju.

"Iya, di dekat jendela saja."

Dalam hitungan detik ia sudah melangkah ke meja kosong di dekat jendela. Lalu ia sadar dan menoleh ke arah kedua temannya dengan agak merasa bersalah. Takut tidak sopan karena sudah berjalan lebih duluan daripada yang berkepentingan.

"Oke. Kita sepakat."

Kencana ikut melngkah ke meja tersebut. Tak disangka Guin jalannya cepat sekali. Ia segera duduk dan menunggu Aile.

Aile juga ikut duduk di kursi kosong pada meja dekat jendela itu.

"Hee...pemandangannya lumayan." Kata Aile

Pelayan datang dan memberi mereka daftar menu. Kencana membagikan menu itu pada mereka.

"Hmm.... saya pesan Tarte au Citron satu ukuran kecil dan susu vanilla satu." Apapun makanannya, minumnya pasti susu.

"Hehehe, maaf ya aku jadi jalan duluan." Guin terkekeh. Sepertinya Kencana dan Aile menyadari kalau ia berjalan terlalu cepat. Terlalu bersemangat, tepatnya.

Guin kemudian duduk setelah memastikan kedua temannya telah duduk. Dan seperti yang dikatakan Aile, pemandangan dari tempat itu memang lumayan.

Tidak lama kemudian, datang pelayan restoran dengan membawa daftar menu.

"Saya.. Umm, pesan kopi susu satu."

__________________________________________________________
OOT: Guin out dulu ya...

"Umm..." Aile tidak terlalu lapar

Sehingga ia menjadi bingung ingin makan apa. Akhirnya ia memutuskan.

"Saya...pesan Choco Parfait satu." Ia hanya memesan dessert saja

Pelayan mencatat pesanan mereka dan pergi setelah mengatakn makanan mereka akan diantarkan 15 menit lagi. Kencana memanfaatkan kesempatan ini untuk mengobrol.

"Aile-san apakah kamu punya saudara?" tanya Kencana.

"Eh?" Aile teringat akan Alicia

Setelah diperhatikan lagi, tampaknya Alicia cukup mirip dengan kencana.

"Ada...satu adik perempuan." Jawabnya

"Wah, pasti enak ya punya saudara. Aku anak tunggal, jadi tidak pernah merasakan bagaimana punya saudara. Apakah dia imut?" Kencana tersenyum.

"Emm....tapi, aku cukup kerepotan juga sih ha ha..."

Padahal Aile juga kesepian tanpa Alicia. Mungkin karena Alicia sering mengajaknya ngobrol dahulu.

"Dia....imut. Mirip dengan Shiroi-san kira-kira...ha ha...^^" Jawab Aile

"Wah? Benarkah itu? Aku jadi tersanjung, nih." Kencana tertawa.

"Lain kali, kalau dia datang ke sini perkenalkan padaku, ya."

Aile tersenyum lebar.

"Ya...pasti." Jawabnya dengan mantap

"Wah, kau pasti memanjakan adik perempuanmu itu, ya. Oh ya, aku sampai lupa menanyakan namanya." Kencana menepuk keningnya.

"Eh?? yah... habis, dia manja sekali padaku." Aile menerawang sedikit

Ia merasa kangen pada Alicia.

"Namanya? Alicia Klise Monuer. Biasa dipanggil Alice." Jawabnya

"Oh Alice, ya? Nama yang bagus. Aku jadi ingat tokoh Alice di dongeng 'Alice in Wonderland'." Kencana memang suka membaca dongeng saat masih kecil.

"Alice in wonderland....ha ha.... cocok juga. Dia memang suka penasaran seperti Alice." Jawab Aile sambil tertawa kecil

Alice memang mempunyai sifat ingin tau yang sangat besar.

Kencana tersenyum melihat Aile tertawa. Sesungguhnya saat pertama kali melihat Aile, dia sempat mengira gadis itu cowok kalau tidak mendengar perkataan Seiren. Kencana jadi ingin melontarkan pertanyaan iseng.

"Ne, Aile-san, dengan wajah 'tampan' begitu, apakah kau pernah dapat surat cinta dari pperempuan atau ditembak perempuan?" tanyanya iseng.

"HE? O///o" Aile menjadi memerah

Aile memang selalu menyamar ah bukan, mungkin terbiasa hidup sebagai cowok. Di ekolah pun ia memakai seragam cowok. Sebenarnya sering juga sih ia mendapat surat cinta seperti itu.

"Emm...pernah. Di loker sekolah....aih - w -" Jawab Aile gugup

"Oh, pasti begitu lokernya dibuka surat cinta itu akan tumpah ruah seperti di komik, ya?"

Kencana teringat streotipe manga di mana sang cowok gantenga tau cewek cantik mendapat surat cinta berlimpah ruah sampai lokernya nggak muat.

"Ngh...yah. B-begitulah." Aile Gugup

Ia memang terbiasa tapi agak aneh juga sih menerima surat cinta seperti itu.

-----------------------------
Oot: saya off dulu ya - w -

"Hohoho, Aile-san populer sekali, ya. Di Azure juga ada lho perempuan yang wajahnya 'tampan'. Sayang aku sudah lama tak bertemu dia."

Kencana tersenyum seraya bertopang dagu. Dia sudah tidak sabar lagi menunggu makanannya.

"Eh? Di Azure?....umm....siapa dia?" Tanya Aile

Aile belum pernah melihat orang yang sepertinya. Mungkin karena ia jarang keluar untuk melihat-lihat?

"Namanya Itsuki. Itsuki Tachibana. Hanya saja rambutnya berwarna hitam. Ia tingal di single room. Sayang aku sudah lama tidak melihatnya," gumam Kencana.
____

OOT : Ituski emang ada, lho.